nih tips supaya ber-UNTUNG

Nah di postingan yang lalu kita sudah bahas, bagaimana kita bisa menjadi orang berUNTUNG yaitu dengan,,,(jeng2x),,,menjadi orang yang berTAQWA (^_^)b

Maka sekarang kita akan coba (sedikit) membahas tentang TAQWA

Apasih TAQWA?

Berasal dari Wiqoyah yaitu kalimat yang menunjukkan penolakan terhadap sesuatu. 

Al-Wiqoyah berarti apa yang menghalangi sesuatu.

(lihat LisanulArab: 15/403 dan Maqoyisul Lughoh: 6/131)

Maka, taqwa seorang hamba kepada Robbnya berarti menjadikan penghalang antara dia dengan apa yang ditakuti dari Robbnya berupa kemurkaan, kemarahan dan siksaanNya yaitu dengan cara,,,menta'atiNya dan menjauhi maksiat kepadaNya.

(lihat, Manhajul Anbiya' fii Tazkiyatin Nufus:28)

Dan pada hakikatnya, TAQWA adalah

Beramal dengan menta'ati Allah SWT berdasarkan cahaya ilmu dari Allah SWT dalam rangka mengharap pahalaNya serta menjauhi maksiat kepadaNya berdasarkan cahaya dari Allah SWT tersebut karena takut siksaanNya.

Umar ra pernah bertanya kepada Ubay bin Ka'ab ra tentang taqwa. Maka Ubay bertanya (balik): pernahkah engkau menempuh jalan yang berduri? Umar menjawab: tentu. Ubay bertanya lagi: apa yang engkau lakukan? Umar menjawab: hati-hati dan sungguh-sungguh. Maka Ubay berkata: itulah taqwa.

Seperti biasa pada blog ini, seusai dengan judulnya "Sampaikanlah Walau Satu Ayat" maka apa dong ayat yang berkaitan dengan tema kita kali ini, OOOoooooo tentu saja ada ini ayatnya (^0^)

"Kitab (Al Quran) Ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa. (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan sholat, dan menafkahkan sebahagian rezki yang kami anugerahkan kepada mereka. Dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang Telah diturunkan kepadamu dan kitab-kitab yang Telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat. Mereka Itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung."

[Al Baqarah(2) : 2-5]

Gimana udah jelaskan? Dari empat ayat tersebut ada lima

1. Beriman kepada yang ghaib
2. Mendirikan sholat
3. Menafkahkan sebagian rezeki
4. Beriman kepada kitab (Al Qur'an)
5. Yakin adanya kehidupan akhirat

Alhamdulillah cuma lima...#lho?cuma?WHATS?

Yup dari pada ribuan atau ratusan, ISLAM itu mudah koq asal dijalani dengan IKHLAS dan SABAR e(^6^)?

#L.islamiclife

ternyata keber-UNTUNG-an bisa dilatih!?

Hey para pembaca yang terus membaca haha (^0^) Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Pada kesempatan menulis kali ini saya ingin membahas suatu fenomena yang saya dapat sejak saya SD dan terus terpakai di SMP, MAN maupun Kuliah bahkan didunia kerja (buat yg udh kerja hoho)...dalam setiap bagian kehidupan selalu ada persaingan atau biasa disebut dengan KOMPETISI, nah ini yang menjadikan hidup TEGANG dan terus memaksa diri ini BERKEMBANG secara fisik maupun non-FISIK (^_^)

Dalam KOMPETISI selalu ada yang MENANG dan yang TIDAK MENANG, kompetisi berlaku disetiap bagian hidup maka dari itu berbeda pula apa yang diperlombakan, contohnya dalam KOMPETISI SEKOLAH maka yang diperlombakan adalah ILMU-ILMU SEKOLAH, lalu pada KOMPETISI OLAHRAGA maka yang diperlombakan adalah KEMAMPUAN (sesuai cabang) OLAHRAGA, kemudian pada KOMPETISI PEKERJAAN maka yang diperlombakan adalah KEMAMPUAN (sesuai bidang) PEKERJAAN...dalam kompetisi (seperti yang sudah dijelaskan) ada yang MENANG dan TIDAK MENANG

Yang MENANG pada KOMPETISI SEKOLAH adalah yang PINTER, lalu pada KOMPETISI OLAHRAGA adalah yang MASTER, kemudian pada KOMPETISI PEKERJAAN adalah yang BISA CEPAT BERADAPTASI...namun untuk semuanya ada yang berlaku umum yaitu orang yang berUNTUNG b(^>^)d

Klo mau PINTER ya latihan, mau jadi MASTER ya latihan, mau CEPAT BERDAPTASI ya latihan, mau berUNTUNG...gimana caranya? LATIHAN? Haha yang benar saja, mana ada jenis latihan yang bisa membuat kamu jadi orang yang beruntung (o.O)

Nah ini yang mau saya share, jadi sebenarnya ada lho cara supaya kita bisa jadi orang yang beruntung,,,ini caranya langsung saya dapet dari Allah SWT via. Al-Qur'an

"Dan bertaqwalah kepada Allah agar kamu beruntung."

[Al Baqarah(2) : 189]

Sekarang tinggal cari cara gimana sih supaya kita jadi orang yang berTAQWA? Hayoo gimana? Well, see you soon, saya Luthfi Arkanuddin mohon undur diri, wassalamu'alaikum wr wb

#L.ucky

berbahagia'L'ah karena bisa bersyukur (jangan dibalik)

Yo yo yo bertemu lagi dengan saya eL dalam acara "sampaikanlah walau satu ayat" hha #host.wanna.be

Kali ini saya akan coba membahas salah satu pengalaman hidup saya yang berhubungan dengan Al-Qur'an (^_^)...beberapa abad yang lalu #lho? saya mendengar sebuah kalimat yang unik...

"BUKAN bersyukurlah pada saat berbahagia, NAMUN berbahagialah pada saat bersyukur."

Kalimat ini mengingatkan pada realita,,,memang KEBANYAKAN orang BERSYUKUR pada saat  BERBAHAGIA, bahkan ada saja yang BERBAHAGIA tapi tidak atau lupa BERSYUKUR, dan yang paling parah adalah BERBAHAGIA namun tidak BERSYUKUR sama sekali (-__-)"

Tidak dapat dipungkiri bahwa hal buruk PASTI terjadi karena hidup bagaikan RODA (kenapa ga bola ya?) #hello...terlalu sering orang-orang bersyukur pada saat berbahagia, dan MERATAPI NASIB ketika mengalami MUSIBAH...padahal di Al-Qur'an telah dijelaskan

"Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang tertentu waktunya. Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barangsiapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat itu. Dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur."

[Ali Imran(3) : 145]

dari ayat diatas saya akan fokus pada bagian yang "Dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur" . Pada bagian ini ditegaskan bahwa setiap kita bersyukur maka Allah SWT akan memberi balasan,,,BALASAN APA???

Tentu saja balasan yang baik, karena Allah SWT Maha Adil dan Maha Bijaksana (^_^), nah jadi kesimpulannya (secara pribadi) adalah

APAPUN YANG  DIALAMI, SELALU BERSYUKURLAH, KARENA DENGAN BERSYUKUR MAKA KEBAHAGIAAN ITU AKAN DATANG DENGAN SENDIRINYA...

#L.alwaysbegrateful

menebar saLam yeaah

Tetap sampaikan walaupun satu ayat, yeaah #apa.coba?hha

Dianjurkan untuk mengusahakan, sesibuk #eeaaa apapun kita, se-buru-buru apapun kita, ketika ada yang memberikan salam kepada kita maka sempatkanlah untuk berhenti, menatap yang memberi salam kemudian menjawab salamnya dengan senyum yang tulus bahkan kalau bisa sih pake jabat tangan (bagi yang mahram) (^0^)

"Dan apabila kalian disalami, maka jawablah dengan ucapan salam yang lebih baik atau balasnya dengan salam yang semisalnya. Sesungguhnya Allah akan menghitung segala sesuatu" 

[An-Nisaa’ (4) : 26]

Perhatikan baik-baik ya "YANG LEBIH BAIK atau YANG SEMISALNYA",,,naah g boleh tuh dengan yang lebih buruk atau lebih parah lagi bener-bener g dijawab, bisa sakit hati tuh yang ngasih salam #curcol

Dan bagi yang ngasih salam lalu g dijawab, jangan sakit hati ataupun patah semangat, karena "Sesungguhnya Allah akan menghitung segala sesuatu" jadi jangan pernah berhenti menebar salam, moga-moga aja nanti ada filmnya SANG PENEBAR SALAM #movie.mania

Karena ada hadist...

"Ucapkan salam kepada orang yang engkau kenal, dan orang yang tidak engkau kenal." 

[Muttafaq Alaih]

Buat yang "tidak engkau kenal" aja di anjurkan untuk mengucapkan salam, apalagi sama yang kita kenal, trus kalo sempet jabat tangan sih ya lebih baik lagi karena...

"Tidaklah dua orang Muslim kemudian keduanya berjabat tangan, melainkan keduanya diampuni sebelum keduanya berpisah." 

[Diriwayatkan Abu Daud, Ibnu Majah, dan At-Tirmidzi]

Tapi inget lho, buat yang mahram, klo bukan mahram ya ga boleh hho,,,eh jadi ngelantur kemana-mana yuwis deh satu hadist lagi...

"Barangsiapa memulai pembicaraan sebelum mengucapkan salam, maka janganlah kalian menggubris pembicaraannya hingga ia mengucapkan salam." 

[Diriwayatkan Ath-Thabrani, dan Abu Nu'aim]

Kaaaan, penting banget deh salam dalam islam maka dari itu mari menjadi PENEBAR SALAM (^O^)

suka ATAU benci ???

Ini terjadi ketika saya lulus MAN (Madrasah Aliyah Negeri) [setara dengan SMA]...pada saat itu semua siswa/i sibuk mencari perguruan tinggi mana yang akan menjadi tempat untuk melanjutkan studi mereka...well, memang tidak seluruh siswa/i, tapi saya yakin sebagian besar sibuk dengan kegiatan ini

"Kampus"

Kata ini tidak asing bagi saya karena MAN saya menyebut komplek pesantren kami dengan kata "kampus" MAN Insan Cendekia...so, yang jadi menarik adalah kata "Universitas" dan "Institut",,,berbagai macam tes diikuti, berbagai jenis ujian masuk dicoba dan berbagai macam ukuran baju dicocokkan #lho? hha

Pertama saya mencoba UTUL-UGM dan Alhamdulillah masuk di jurusan Teknik Fisika, karena terlalu jauh maka saya mencoba USM-ITB dan Alhamdulillah saya tidak lolos, lalu dilanjutkan dengan SPMB yang diselenggarakan di UNJ kampus B dengan pilihan pertama ITB dan pilihan kedua ITB haha :D

Oh iya sebelum saya mencoba SPMB saya sempat mengikuti SMBB-STT.Telkom Gel.2...ternyata pengumuman SMBB keluar terlebih dahulu dan Alhamdulillah saya diterima,,,kemudian beberapa hari setelah itu hasil SPMB diumumkan dan saya tidak lolos

Memang pada saat itu perasaan saya sedih...tapi saya teringat atas firman Allah SWT

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui.”

[Al-Baqarah(2) : 216]

Alhamdulillah rasa sedih itu tidak bersarang terlalu lama di diri ini dan akhirnya saya bisa semangat untuk menuju masa depan yang lebih baik...dan sejak itu saya yakin bahwa STT.Telkom itu adalah pilihan yang terbaik untuk saya dari Allah SWT